Protein merupakan makanan penting untuk otak anak. Perannya ibarat menara penguat sinyal handphone, yang dapat menyambungkan panggilan langsung maupun teks (SMS) dari dan ke seluruh handphone dengan cepat dan jernih. Kalau menara penguat itu rusak karena kehabisan suplai listrik, dapat dipastikan hubungan komunikasi lewat handphone akan terganggu.
Adalah tirosin dan triptofan (TT), asam amino esensial pada protein yang merupakan bahan baku pembentuk neurotransmitter, yaitu pembawa pesan ke berbagai bagian otak dan sistem saraf. Tirosin berperan meningkatkan fungsi otak untuk menyerap informasi, sedangkan triptofan meningkatkan fungsi otak untuk memproses informasi dalam otak. Gampangnya, kalau diajari sesuatu seperti berhitung, si kecil akan cepat menguasai.
Berdasarkan sumbernya, ada dua jenis protein sebagai pembentuk neurotransmitter, yaitu protein hewani dan protein nabati. Sumber protein hewani antara lain daging, ikan, telur, dan susu. Sedangkan sumber protein nabati antara lain kacang kedelai/kacang merah/kacang polong, dan lainnya.