Kualitas udara yang buruk telah menjadi sorotan utama dalam beberapa pekan terakhir. Anak-anak adalah salah satu kelompok yang paling rentan terhadap dampak merugikan dari paparan polusi udara(1). Polusi udara telah terbukti berkontribusi pada lebih dari 7.000 dampak kesehatan yang merugikan pada anak-anak(2). Paparan polusi udara dapat membawa radikal bebas ke dalam tubuh, yang dapat menyebabkan stres oksidatif ketika jumlahnya melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya, terutama di paru-paru(3).
Paparan polusi udara yang berulang dapat menyebabkan penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh. Paparan polusi dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk membersihkan benda asing dan memicu pelepasan sel-sel peradangan. Gangguan pada sistem kekebalan tubuh dapat meningkatkan kerentanan anak terhadap infeksi(4).
Paparan polusi udara dalam jangka pendek dapat menyebabkan iritasi mata, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas), dan batuk. Tidak heran ketika kualitas udara buruk, angka kejadian batuk dan infeksi pernapasan pada anak akan meningkat. Pada jangka panjang, polusi udara dapat berakibat pada penurunan fungsi paru, asma, peningkatan risiko kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah(5).
Oleh karena itu, ketika terjadi kondisi polusi udara yang buruk, orang tua perlu memastikan agar sistem kekebalan tubuh anak tetap dalam kondisi optimal, untuk menghindari risiko penyakit yang lebih tinggi. Salah satu langkah yang efektif dalam menjaga daya tahan tubuh adalah dengan menerapkan gaya hidup yang sehat. Pastikan untuk memberikan asupan makanan dengan kandungan gizi yang seimbang untuk anak, serta pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen tambahan yang mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan tubuh.
Curcuma Plus Grow merupakan salah satu pilihan suplemen yang mengandung temulawak organik. Temulawak organik memiliki manfaat penting dalam mendukung daya tahan tubuh anak, membantu melawan efek buruk dari polusi udara terhadap kesehatan mereka. Temulawak dengan nama ilmiah Curcuma xanthorrhiza memiliki kandungan xanthorrhizol yang dapat menurunkan peradangan dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh(6). Selain itu, temulawak juga mengandung senyawa kurkuminoid yang memiliki aktivitas immunomodulator untuk memperkuat kekebalan tubuh si Kecil(7). Tidak hanya temulawak organik, Curcuma Plus Grow juga mengandung Vitamin A, B1, B2, B6, B12, B5, Vitamin D, Minyak Ikan Kod dan Kalsium yang juga penting untuk dukung tumbuh kembang optimal. Yuk jaga daya tahan tubuh Si Kecil tetap prima dengan Temulawak Organik.
Beli sekarang juga dengan klik tombol dibawah
Referensi :
Aithal SS, Sachdeva I, Kurmi OP. Air quality and respiratory health in children. Breathe 2023; 19: 230040 [DOI: 10.1183/20734735.0040-2023].
- Syuhada G, Akbar A, Hardiawan D, Pun V, Darmawan A, Heryati SHA, Siregar AYM, Kusuma RR, Driejana R, Ingole V, Kass D, Mehta S. Impacts of Air Pollution on Health and Cost of Illness in Jakarta, Indonesia. Int J Environ Res Public Health. 2023 Feb 7;20(4):2916. doi: 10.3390/ijerph20042916.
- Suzuki, T., Hidaka, T., Kumagai, Y. et al. Environmental pollutants and the immune response. Nat Immunol 21, 14861495 (2020). https://doi.org/10.1038/s41590-020-0802-6.
- Glencross DA, Ho TR, Camiña N, Hawrylowicz CM, Pfeffer PE. Air pollution and its effects on the immune system. Free Radic Biol Med. 2020 May 1;151:56-68. doi: 10.1016/j.freeradbiomed.2020.01.179.
- Pramitha E, Haryanto B. Effect of Exposure to 2.5 ?m Indoor Particulate Matter on Adult Lung Function in Jakarta. Osong Public Health Res Perspect. 2019 Apr;10(2):51-55. doi: 10.24171/j.phrp.2019.10.2.02.
Elok Zubaidah, Eirene Charista Dea, Aldilla Putri Rahayu, Kiki Fibrianto, Ella Saparianti, Hidayat Sujuti, Laura Godelive, Ignatius Srianta and Ihab Tewfik, Enhancing Immunomodulatory Properties of Javanese Turmeric (Curcuma xanthorrhiza) Kombucha against Diethylnitrosamine in Male Balb/c Mice, Process Biochemistry, (2023) doi:https://doi.org/10.1016/j.procbio.2023.09.012
Azimah D, Yuswano, Wahyono, Santosa D, Setyowati EP, Efek Imunomodulator dari Kombinasi Ekstrak Etanol Herba Sambiloto (Andrographis paniculate (Burm.f.) Nees) dan Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap Proliferasi Sel Limfosit Mencit Balb/c secara In Vitro. Traditional Medicine Journal. 20(2). ISSN: 1410-5918