Kecerdasan otak anak bukan semata-mata hasil keturunan dari orang tuanya. Selain genetik, faktor lingkungan juga berperan besar loh terhadap berkembangnya kecerdasan anak. Faktor genetik sulit untuk dimodifikasi sehingga faktor lingkungan memegang peranan yang penting dalam meningkatkan kecerdasan. Salah satu aspek lingkungan yang sangat penting untuk perkembangan kecerdasan otak anak adalah kecukupan zat gizi sejak di dalam kandungan sampai remaja. Hal ini sangat diperlukan terutama untuk perkembangan, pencegahan dan pengobatan penyakit yang dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan, dan keterampilan fisik untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Dikutip dari jurnal tentang perkembangan otak anak, ada beberapa zat gizi penting yang baik untuk vitamin otak anak. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
Omega 3
Omega-3 tergolong sebagai asam lemak esensial atau gizi yang sangat penting untuk otak anak dan memiliki efek anti peradangan dan anti penggumpalan darah. Sayangnya, omega-3 ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh sebab itu, omega-3 harus diperoleh dari makanan, salah satunya dari minyak ikan alami. Selain dari ikan berlemak tinggi seperti salmon atau tuna, omega-3 juga dapat diperoleh dari kacang walnut, biji kapok (flaxseeds), dan sayuran berdaun hijau.
Terdapat tiga jenis omega-3, yaitu ALA (Alpha-linolenic Acid), EPA (Eicosapentaenoic Acid), serta DHA (Docosahexaenoic Acid). Lemak ALA adalah gizi penting untuk membentuk saraf yang sehat, sedangkan EPA dan DHA adalah nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak. Telah banyak diteliti juga, bahwa minyak ikan alami dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi, serta meningkatkan ketajaman berpikir anak.
Vitamin B12
Vitamin B12 juga memiliki peran penting dalam membantu tumbuh kembang sel otak dan saraf, serta selubung mielin (selaput pembungkus saraf) pada anak. Dengan adanya selubung mielin yang sempurna, si kecil akan cepat dan tanggap dalam mempelajari sesuatu. Dikatakan sebuah jurnal penelitian, kekurangan Vitamin B-12 sering dikaitkan dengan kerusakan saraf, kehilangan memori, perubahan suasana hati dan kelambatan mental. Vitamin ini banyak ditemukan dalam daging sapi, kambing, ikan dan domba.
Vitamin B1
Vitamin B1 atau thiamine menjadi nutrisi pertama yang harus diberikan kepada anak sejak masih usia dini. Fungsi utama vitamin ini bisa membuat sel-sel dalam otak bekerja secara maksimal dan merawat impuls sel saraf. Kemudian juga bisa mempengaruhi mental, cara belajar anak, penyerapan sistem komunikasi anak dan tubuh anak lebih sehat. Kurang atau bahkan tidak adanya asupan vitamin B1 menjadi penyebab munculnya gangguan otak yang bisa memengaruhi mental, kecerdasan dan daya ingat. Vitamin ini bisa didapat dari makanan seperti daging, telur, kacang-kacangan, jeruk, kentang bahkan sereal
Vitamin B6
Karena tubuh tidak dapat memproduksi vitamin B6 secara alami, anak perlu mendapatkan vitamin ini dari makanan atau suplemen. Terlebih lagi di usia anak-anak, perkembangan tubuhnya harus dioptimalkan dengan baik. Vitamin B6 dapat membantu perkembangan otak, sistem saraf dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Untuk mencukupi kebutuhan vitamin B6 anak, dapat diperoleh dari sumber makanan seperti sayuran berdaun hijau, produk susu, telur, roti, ikan dan makanan laut.
Zat Besi
Zat besi membantu kerja enzim yang penting untuk perangsangan saraf. Zat besi ditemukan dalam otak secara tidak merata, sesuai dengan kebutuhan masing-masing bagian otak tersebut. Kekurangan zat besi diindikasi dapat menyebabkan rendahnya kecerdasan. Pemberian zat besi secara suntikan selama 5-10 hari untuk bayi yang anemia akibat kekurangan zat besi dapat memperbaiki kemampuannya. Perbaikan tersebut terlihat dari peningkatan IQ, perbaikan perilaku, dan konsentrasi anak. Sumber makanan yang mengandung zat besi tertinggi di antaranya kulit kentang, kacang-kacangan, roti gandum, bayam, telur, daging sapi, kangkung, jagung dan sereal.
Curcuma Plus Sharpy untuk Bantu Kecerdasan Otak dan Jaga Kesehatan Pencernaan Anak
Otak anak perlu didukung oleh nutrisi yang tepat untuk memastikan tumbuh kembangnya, terutama di usia sekolah. Curcuma Plus Sharpy adalah multivitamin untuk meningkatkan vitamin untuk otak anak dan menjaga kesehatan pencernaan anak. Mengandung prebiotik FOS, Omega 3, DHA, kurkuminoid, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, beta karoten 10%, dan dekspantenol. Curcuma Plus Sharpy hadir dengan varian rasa blackcurrant, strawberry, dan orange yang disukai anak-anak. Untuk aturan pakainya, anak usia 1-6 tahun: 1 sendok teh (15ml), 1 kali sehari. Sementara usia 6-12 tahun: 1 sendok teh (15ml), 2 kali sehari.