Tidak hanya orang dewasa yang bisa kekurangan cairan, anak-anak juga dapat terserang dehidrasi lo, Bu. Dehidrasi berarti tubuh anak tidak memiliki cukup cairan. Dehidrasi pada anak dapat terjadi karena si kecil muntah-muntah, demam, diare, tidak minum cukup cairan, olahraga berlebih, atau kombinasi dari kondisi tersebut. Bayi dan anak-anak kecil lebih mungkin mengalami dehidrasi karena mereka relatif kehilangan cairan lebih cepat.
Jika si kecil menunjukkan tanda-tanda berikut, hati-hati terkena dehidrasi ya, Bu:
- Mulut kering atau lengket
- Sedikit atau tidak ada air mata ketika menangis
- Mata terlihat cekung
- Jarang buang air kecil
- Kulit dingin dan kering
- Merasa kelelahan
- Mengantuk
- Pusing
- Sembelit
- Rewel
Dehidrasi dapat diatasi dengan memberikan air putih sedikit demi sedikit namun sering, sup bening, atau minuman yang mengandung elektrolit. Tapi Bu, segera bawa ke dokter jika si kecil menderita dehidrasi parah, ya. Tanda-tandanya:
- Urine berwarna kuning gelap
- Muntah lebih dari sekali
- Diare berat selama 24 jam atau lebih
- Lebih banyak tidur dan susah dibangunkan
- Sakit perut parah