Orangtua memiliki peranan yang sangat besar dalam tumbuh kembang anak. Salah satunya adalah dengan memberikan nutrisi penunjang yang tepat serta pola makan sehat. Menu makanan yang lengkap, seperti buah, sayuran serta daging dan ikan dapat mencukupi kebutuhan vitamin anak dan mineral utama yang dibutuhkan si kecil dalam mempertahankan kesehatan anak baik mental ataupun fisiknya. Makanan bernutrisi tinggi menunjang kecerdasan otak dan meningkatkan daya ingat serta konsentrasi anak. Pertumbuhan dan perkembangan otak yang telah dimulai sejak dalam rahim akan mengalami peningkatan pesat hingga 3 tahun pertama kehidupannya, ujar dr.Nina dari meetdoctor.com.
Walaupun Ibu agak repot untuk membuatkan si kecil sarapan pagi dan bekal bagi si kecil setiap hari, namun cara tersebut efektif agar kebutuhan asupan nutrisi si kecil tetap terpenuhi. Ibu dapat memberikan variasi resep makanan anak agar ia tidak merasa bosan dan dapat mengatasi anak susah makan. Namun, Ibu juga harus lebih selektif memilih makanan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Nah, berikut adalah 8 nutrisi yang dapat menunjang tumbuh kembang anak:
- Karbohidrat
Karbohidrat adalah nutrisi utama yang sangat penting bagi si kecil lo, Bu. Karbohidrat adalah sumber energi yang dapat membantu pertumbuhan dan aktivitas fisik si kecil setiap harinya. Dalam masa pertumbuhan, si kecil membutuhkan energi ekstra untuk bermain dengan teman-teman sebayanya. Karbohidrat dapat membantunya agar tidak cepat lelah saat bermain. Ibu dapat memberikan nasi dengan lauk kesukaan si kecil atau memberikan roti dengan selai favoritnya. Ibu dapat menyiapkan bekal dari rumah agar anak tidak jajan sembarangan dan terhindar dari berbagai penyakit ya, Bu.
- Protein
Protein berfungsi untuk membangun, memelihara serta dapat memperbaiki jaringan tubuh. Hal tersebut tentunya sangat penting untuk tumbuh kembang si kecil. Selain itu, protein juga sangat baik untuk kecerdasan anak dan dapat membantu perkembangan memorinya sehingga si kecil lebih mudah menyerap pelajaran sekolah. Tidak sulit untuk memberikan si kecil protein. Ibu dapat menemukannya pada telur dan memberi berbagai jenis makanan olahan telur pada anak. Nah, berikut adalah daftar kebutuhan protein yang dibutuhkan anak setiap harinya berdasarkan usia:
- Anak usia 1 hingga 3 tahun membutuhkan 13 gram, setara dengan 100 gram telur ayam kampung.
- Anak usia 4 hingga 8 tahun membutuhkan 19 gram, setara dengan 100 gram hati ayam kampung.
- Anak usia 9 hingga 13 tahun membutuhkan 34 gram, setara dengan 100 gram dada ayam.
- Sedangkan untuk anak usia 14 hingga 18 tahun kebutuhan proteinnya pada setiap jenis kelaminnya berbeda-beda, yaitu 46 gram untuk anak perempuan atau setara dengan mengkombinasikan beberapa makanan, seperti 100 gram telur puyuh (12 gram protein) dengan 100 gram dada ayam dan 52 gram untuk anak laki-laki, atau setara dengan ikan bandeng 100 gram (20 gram protein), tahu 100 gram (8 gram protein), telur puyuh (13 gram protein), serta 61 gram abon sapi (11 gram protein).
- Asam lemak
Kandungan asam lemak omega-3 terutama asam eikosapentanoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoik acid (DHA) memiliki peranan yang sangat penting untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak anak lo, Bu. Tak hanya itu, beberapa pakar kesehatan juga menunjukkan bahwa seseorang yang mendapatkan asupan asam lemak yang tercukupi akan memiliki pikiran yang lebih tajam dan mendapatkan hasil yang memuaskan dalam uji kemampuan. Selain peranannya untuk menunjang kecerdasan, EPA dan DHA juga berguna bagi perkembangan fungsi sistem imun, retina, dan kardiovaskular, ujar dr. Nina.
Salah satu makanan yang memiliki kandungan asam lemak yang baik adalah ikan salmon. Sementara kandungan asam lemak omega-3 yang terdapat pada biji buah berry mampu mencegah kanker.
- Antioksidan
Kandungan antioksidan yang terdapat pada buah-buahan berry seperti strawberry, cherry, blueberry dan redberry dapat membantu dalam memperbaiki fungsi daya ingat si kecil. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh si kecil agar tidak mudah sakit.
- Kalsium
Kalsium dibutuhkan anak-anak untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Permasalahan tulang yang dialami anak pada saat dewasa dipengaruhi oleh tidak terpenuhinya kebutuhan kalsium saat masih kecil. Ibu dapat memberikan kalsium yang terdapat pada produk susu dan olahannya untuk menghindarkan si kecil dari risiko osteoporosis ya, Bu.
- Fiber atau serat
Tahukah Ibu bahwa serat dapat menghindarkan si kecil dari risiko kolesterol saat dewasa dan penyakit diabetes tipe 2? Serat juga sangat efektif untuk mencegah terjadinya sembelit. Kandungan serat juga dapat menjaga agar anak-anak dapat kenyang lebih lama, sehingga ia dapat melakukan aktivitas tanpa halangan. Ibu dapat memperoleh serat dari biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, serta sayuran. Tak hanya itu, serat juga kaya akan vitamin dan mineral. Ibu dapat memberikan kebutuhan serat anak dengan cara sederhana. Berikan sarapan sereal yang dicampur dengan susu atau roti gandum yang dioleskan dengan selai kesukaannya.
- Zat besi
Saat masa pertumbuhan, anak-anak membutuhkan zat besi. Sel darah merah juga membutuhkan zat besi untuk mengalirkan oksigen ke seluruh sel dalam tubuh. Bahkan, zat besi juga berperan penting dalam perkembangan dan fungsi otak. Menurut American Academy of Pediatrics, kekurangan zat besi sama halnya dengan kekurangan gizi dan kondisi tersebut sangat mengganggu tumbuh kembang anak. Selain itu, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang membuat si kecil menjadi lemah dan lesu yang secara tidak langsung dapat menganggu aktivitas bermainnya. Kandungan nutrisi zat besi dapat Ibu peroleh dari berbagai jenis makanan hewani, seperti daging, unggas serta makanan laut. Tak hanya itu, zat besi juga didapatkan dari makanan nabati, seperti bayam, kacang-kacangan, pasta, nasi, roti, sereal, serta biji-bijian
- Berbagai jenis vitamin
Berbagai macam vitamin dibutuhkan si kecil saat ia tengah menjalani masa pertumbuhan, seperti:
- Vitamin C yang terdapat pada jeruk, tomat, kiwi, strawberry atau paprika merah dapat menjaga daya tahan tubuh si kecil supaya tidak mudah terserang penyakit.
- Vitamin A dibutuhkan agar kesehatan mata anak dapat terjaga dengan dengan baik.
- Vitamin D juga dibutuhkan si kecil untuk membantu tubuhnya agar dapat menyerap mineral dengan baik. Selain itu, vitamin D juga berguna untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang si kecil serta menjaga sistem kekebalan tubuh.
- Vitamin E dibutuhkan si kecil untuk menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh.
Selamat mencoba, Bu!
Direview oleh dr. Nina Amelia Gunawan, dokter umum (tim Meet Doctor)