Golden Age atau masa keemasan seorang anak merupakan masa tumbuh kembang anak dengan lonjakan belajar pada periode hidup manusia. Melansir The Journal of Pediatrics, pada periode golden age, 90% otak balita akan berkembang secara drastis, baik kapasitas kognitif, fisik, maupun emosional dan bahasanya. Dalam hal ini, tentu saja belajar tidak terbatas pada sekolah, buku, atau kegiatan yang membosankan. Tidak salah memang mengajarkan huruf abjad dan nama hewan pada anak usia dini. Namun pada hakekatnya, anak-anak memiliki naluri bermain. Maka dari itu, mengasah kecerdasannya pun bisa dilakukan melalui permainan yang seru dan tidak membosankan.
Mengutip The Asian Parents, di usia dini, Mama bisa mengasah beberapa kemampuan pada periode tumbuh kembang anak, di antaranya dengan:
- Perhatian: Kemampuan untuk mempertahankan fokus dan mengalihkan saat dibutuhkan.
- Kontrol impuls: Berpikir sebelum bertindak dan tidak selalu mengatakan atau melakukan hal pertama yang muncul di pikiran.
- Melatih ingatan: Mengingat banyak hal dalam pikiran.
- Perencanaan: Mampu memetakan dan melaksanakan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu tujuan dan kemampuan untuk menyesuaikan rencana jika diperlukan.
Beberapa jenis permainan kecerdasan otak atau brain games yang bisa dimainkan oleh anak, yaitu sebagai berikut.
- Lego
Walaupun klasik tapi mainan ini semakin terbukti ampuh untuk mengasah otak anak menjadi cerdas. Ia bisa belajar menyusun potongan balok sesuai petunjuk yang diberikan ataupun bebas mengekspresikan imajinasinya sendiri. Melalui lego, si Kecil akan mengenal konsep desain, arsitektur dan bangunan. Tak hanya mengasah otak, permainan lego ini juga baik dilakukan pada usia tumbuh kembang anak karena akan mengasah kreativitasnya. - Puzzle
Puzzle masih menjadi salah mainan mengasah otak anak terbaik. Mainan klasik yang satu ini juga tak kalah terkenal dengan lego karena tak hanya menjadi favorit anak kecil saja, namun juga orang dewasa. Sebab, mainan puzzle memang ampuh untuk merangsang otak selama periode tumbuh kembang anak. Si Kecil dapat belajar menggabungkan potongan puzzle hingga menjadi sebuah gambar. Dengan begitu, secara tidak langsung ia pun belajar untuk memecahkan masalah yang dia alami nantinya.
- Building Block
Bermain building block ternyata tak hanya mengasyikkan loh Ma, tapi juga termasuk permainan asah otak yang baik untuk balita. Dengan bermain building block, Si Kecil akan belajar tentang bangun ruang, memperluas imajinasi, serta menajamkan fokus. Dengan melakukan permainan ini maka otak kiri dan otak kanannya pun akan terlatih dengan sendirinya, sehingga perkembangan tumbuh kembang anak menjadi baik. - Labirin
Labirin atau maze memiliki kerumitan yang hampir serupa dengan permainan puzzle. Akan tetapi, biasanya lebih mudah untuk dipecahkan. Meskipun lebih mudah, permainan asah otak ini terbukti menjadi aktivitas yang mendorong otak balita menjadi lebih aktif loh, Ma. Dengan permainan ini, anak tidak hanya akan mengasah skill motorik dan belajar tapi imajinasinya pun akan berkembang dengan pesat. - Flash Card
Flash card merupakan salah satu permainan asah otak yang cukup efektif untuk melatih berbagai kemampuan buah hati Mama. Flash card adalah permainan yang memakai beberapa kartu berukuran besar. Di dalamnya, ada sebuah kata dan gambar di setiap kartu dengan warna-warna cerah dan menarik perhatian. Bermain dengan flash card dapat membantu stimulasi dan merangsang daya ingat si Kecil agar menjadi lebih kuat dibanding orang dewasa. Permainan ini sudah bisa diajarkan pada anak sejak usianya 6 bulan hingga 7 tahun, loh.
Optimalkan Kecerdasan Anak dengan Curcuma Plus Sharpy
Belajar melalui permainan asah otak di atas memang cara yang cocok untuk mengenalkan hal baru pada balita. Permainan ini sekaligus mendorong perkembangan otak untuk tumbuh kembang anak yang optimal. Selain memberikan stimulus dengan cara memberikan permainan, Mama juga bisa mendukung tumbuh kembang anak yang optimal dengan pemberian suplemen tambahan seperti Curcuma Plus Sharpy. Kandungan minyak ikan kod (Omega-3) dan vitamin B kompleks di dalamnya bermanfaat untuk bantu mengoptimalkan kecerdasan anak. Selain itu, kandungan Prebiotik FOS dan beta karotennya pun dapat menjaga kesehatan pencernaan anak. Jadi, aktivitas seru mana yang akan jadi favorit Moms dan balita kesayangan?