Si kecil Amira sudah tiga hari tidak makan nasi. Walapun masih baik-baik saja karena ibu Amira memberinya makanan pengganti dan ekstra susu, tapi tetap saja ibu mengkhawatirkan pola makan sehat Amira. Kenapa ya, si kecil susah sekali disuruh makan nasi?
Salah satu penyebabnya adalah cara pemberian nasi yang kurang tepat. Makan nasi sendiri bagi anak-anak adalah proses pembelajaran yang harus dilatih agar terbiasa. Sebaiknya ibu memberikan nasi pada anak secara bertahap juga teratur. Untuk lebih lengkap, ibu bisa menyimak cara-cara berikut:
- Coba berikan nasi pada anak sedikit demi sedikit. Takarannya tidak harus langsung banyak di awal tetapi bertahap. Jangan lupa pemberian nasi juga harus teratur ya Bu. Jika ibu biasa memberikan nasi 2-3 kali sehari di pagi, siang, juga sore, lakukan hal ini setiap hari agar si kecil terbiasa.
- Hindari memberi camilan, susu, atau air putih sebelum atau saat makan nasi agar si kecil tidak kenyang duluan.
- Buat suasana yang menyenangkan seperti sambil mengajaknya bermain (namun tetap berada di atas meja makan), didongengkan cerita atau makan bersama-sama dengan ibu. Ibu juga bisa membuat variasi makanan yang berbeda agar si kecil tidak bosan.
- Jangan paksa atau memperlihatkan wajah cemas jika si kecil tidak menghabiskan nasinya, respon negatif ini justru memancing mereka melakukan hal serupa. Berikanlah pujian pada si kecil berapa pun banyak nasi yang mereka habiskan.
Jangan berikan susu sebagai pengganti makan yah Bu, karena #MakanTakTergantikan.
Berikan Susu Curcuma Plus agar ia mendapatkan nutrisi dan membantunya makan lahap bergizi seimbang setiap hari,
Susu Curcuma Plus merupakan Inovasi Susu New Zealand Lezat dan Temulawak Organik Plus Curcunutri dengan minyak ikan, multivitamin dan mineral.
Selamat mencoba, Bu!
Jika si kecil sulit minum susu, ibu dapat mengintip artikel ini.