Kondisi anak yang makan banyak tapi tetap kurus, memang sering ditemui. Kabar baiknya, hal ini tidak harus selalu dikaitkan dengan masalah kesehatan, seperti cacingan atau penyakit lain.
Anak-anak balita masih dalam tahap tumbuh dan berkembang. Bisa jadi prosesnya lebih ke atas (meninggi) bukan ke samping. Jadi, ketika anak sedang meninggi, wajar bila tubuhnya terlihat kurus.
Selain itu, faktor genetika juga berpengaruh. Ada tipe orang tertentu yang dilahirkan dengan bakat kurus. Sejak kecil sampai usia dewasa dia kurus, meski makan banyak.
Dalam hal ini Ibu tak perlu panik dan mencoba berbagai cara untuk menggemukkan si kecil. Tak apa-apa kurus, asalkan sehat yaitu pertumbuhan normal sesuai kurva grafik pertumbuhan, ceria, aktif, mata bersih dan bersinar.
Ibu perlu waspada bila anak terlihat lesu, mual, tidak bergairah, sering demam ringan, mengeluh nyeri perut, dan lainnya. Ada kemungkinan ia mengalami cacingan, penyakit kronik, atau gangguan metabolisme tubuh. Meski makan banyak, pada kondisi ini anak akan tetap kurus. Konsultasikan dengan dokter.