Pernah mendengar istilah asuh, asih dan asah, Bu? Istilah tersebut berkaitan dengan tumbuh kembang anak, lo.
Berbicara tentang tumbuh kembang anak memang tidak ada habisnya ya, Bu. Tumbuh kembang anak yang optimal menjadi dambaan setiap orang tua. Karenanya, peran ibu penting sekali untuk memperhatikan, mengawasi juga merawat si kecil dengan baik.
Ada dua faktor yang mempengaruhi perkembangan anak yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik dipengaruhi oleh ciri-ciri bawaan orang tua, sedangkan faktor lingkungan dipengaruhi oleh lingkungan. Lingkungan yang baik akan menunjang perkembangan anak dengan baik pula.
Adapun kebutuhan dasar untuk pertumbuhan anak diantaranya ;
- Kebutuhan Fisik-Biologis (Asuh)
Kebutuhan fisik-biologis anak menyangkut kebutuhan dasar setiap manusia, seperti kebutuhan sandang, pangan, papan, kebersihan, pelayanan kesehatan, perawatan dan lain sebagainya.
- Kebutuhan pangan meliputi gizi/nutrisi anak. Ibu harus memperhatikan asupan makanan sejak masa kehamilan. Lalu berikan ASI secara eksklusif (6 bulan), dan setelahnya berikan makanan bergizi dengan menu yang seimbang sesuai dengan usia pertumbuhan anak ya, Bu.
- Berikan tempat tinggal yang layak dan nyaman, dengan memperhatikan kebersihan, ventilasi serta pencahayaan yang cukup juga bangunan yang mengutamakan keamanan bagi si kecil.
- Perhatikan kebutuhan kebersihan si kecil, mulai dari kebersihan makanan, minuman, air, udara, pakaian, tempat tinggal, sarana transportasi, dan lain sebagainya ya, Bu. Kebersihan ini sesuatu yang terkadang dianggap sepele padahal sangat berpengaruh pada kesehatan, kenyamanan, serta tumbuh kembang anak.
- Pelayanan kesehatan. Berikan si kecil imunisasi dasar lengkap agar terlindung dari penyakit baik menular maupun tidak. Selain itu ketersediaan posyandu, puskesmas, atau rumah sakit harus diperhatikan agar si kecil dapat dicek kesehatannya secara berkala.
- Kebutuhan rekreasi. Si kecil pun butuh hiburan lo, Bu. Aktivitas bermain anak bukan hanya menyenangkan tetapi juga harus menunjang pertumbuhan anak dengan merangsang hormon pertumbuhan otot dan tulang, kecerdasan, serta emosinya.
- Kebutuhan Kasih Sayang dan Emosi (Asih)
Selain kebutuhan dasar yang harus terpenuhi, si kecil pun butuh kasih sayang yang lebih, Bu. Kasih sayang yang diberikan berkaitan dengan rasa memiliki, rasa aman dan nyaman, baik fisik maupun psikisnya.
Berikut yang dapat Ibu lakukan berkaitan dengan kebutuhan kasih sayang anak:
- Berikan kasih sayang berupa perhatian, penghargaan, pujian, motivasi, dan didikan untuk si kecil. Jangan ragu-ragu untuk sering melayangkan pelukan, belaian, serta kecupan untuk si kecil ya, Bu.
- Jadilah sosok orang tua yang demokratis, artinya mau mendengarkan dan menghargai pikiran/pendapat anak.
- Jangan melecehkan, memaksa, atau mendikte anak secara berlebihan ya, Bu.
- Biarkan si kecil terdorong untuk mengemukakan pendapatnya dan jangan terlalu sering memotong pembicaraan mereka.
- Biarkan rasa ingin tahu si kecil terus berkembang, Bu. Biarkan ia berekspresi dengan ide, khayalan, serta ocehan-ocehan mereka.
- Kebutuhan Stimulasi (Asah)
Si kecil juga membutuhkan stimulasi untuk mengembangkan kemampuan diri, Bu. Stimulasi merupakan rangsangan (penglihatan, bicara, pendengaran, perabaan) yang datang dari lingkungan di sekitar anak. Si kecil yang mendapatkan stimulasi sejak dini akan lebih cepat berkembang dibanding anak yang kurang mendapatkan stimulasi.
Adapun beberapa stimulasi bagi pertumbuhan anak di antaranya:
- Stimulasi sensorik. Kemampuan si kecil merespon rangsangan dari dalam maupun luar tubuhnya melalui organ sensori (panca indera).
- Stimulasi motorik. Kemampuan si kecil menggerakan otot-otot tubuh seperti berjalan, melompat, menulis, dan lain sebagainya.
- Stimulasi kognitif. Kemampuan si kecil mengingat, mengenal, atau memahami berbagai objek. Stimulasi ini berkaitan dengan kecerdasan otak mereka, Bu.
- Stimulasi verbal (bicara). Kemampuan si kecil merespon suara, berkomunikasi, mengikuti perintah, dan lain sebagainya.
- Stimulasi visual (penglihatan). Kemampuan si kecil untuk mengobservasi dan peka terhadap apa yang mereka lihat, seperti belajar membedakan bentuk huruf, angka, warna, dan lain sebagainya.
- Stimulasi kecerdasan interpersonal. Kemampuan si kecil untuk bersosialisasi, berinteraksi dan juga bertemu banyak orang.
Kebutuhan asuh, asih, dan asah ini memang saling berkaitan satu dengan lainnya. Jika hanya memberikan kebutuhan kasih sayang saja rasanya tidak cukup jika tidak dibarengi dengan pemberian gizi serta pelayanan kesehatan yang baik. Dengan memenuhi 3 kebutuhan dasar tumbuh kembang anak di atas, si kecil akan tumbuh menjadi anak yang sehat baik fisik maupun psikisnya. Yang penting sebagai orang tua jangan pernah berhenti untuk belajar ya, Bu!
Untuk mengetahui nutrisi apa saja yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang balita, ibu bisa membaca artikel ini.