Anak merupakan investasi sumber daya manusia (SDM) yang memerlukan perhatian khusus untuk kecukupan gizinya sejak lahir, bahkan sejak dalam kandungan. Setiap harinya, anak membutuhkan gizi seimbang yang terdiri dari asupan karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Zat gizi dari makanan merupakan sumber utama untuk tumbuh kembang anak yang optimal sehingga dapat mencapai kesehatan fisik, mental, dan sosial secara sempurna. Melansir sebuah jurnal parenting, untuk mengetahui status gizi dan kesehatan anak secara menyeluruh dapat dilihat mulai dari penampilan umum (berat badan dan tinggi badan), tanda-tanda fisik, motorik, fungsional, emosi dan kognisi anak. Berdasarkan pengukuran antropometri, tumbuh kembang anak yang baik ditandai dengan anak yang sehat bertambah umur, bertambah berat, dan tinggi. Hal ini dikaitkan juga dengan kecukupan asupan makronutrien, kalsium, magnesium, fosfor, vitamin D, yodium, dan seng.
Ketika memasuki usia 1 tahun ke atas, laju pertumbuhan mulai melambat tetapi perkembangan motorik meningkat, anak mulai mengeksplorasi lingkungan sekitar dengan cara berjalan kesana kemari, lompat, lari dan sebagainya. Namun pada usia ini anak juga mulai sering mengalami gangguan kesehatan dan rentan terhadap penyakit infeksi seperti ISPA dan diare sehingga anak butuh zat gizi tinggi dan gizi seimbang agar tumbuh kembang anak optimal. Maka, Mama harus ekstra dalam memantau kebutuhan gizinya. Untuk mencapai kesehatan yang menyeluruh demi tumbuh kembang anak yang baik, maka daya tahan tubuh anak harus terjaga. Daya tahan tubuh yang kuat membuat anak tak mudah terserang penyakit. Akan tetapi, untuk membangun daya tahan tubuh anak yang kuat, kebutuhan nutrisinya haruslah terpenuhi.
Berikut ini beberapa vitamin anak usia 1 tahun ke atas yang dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuhnya:
Vitamin A
Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang dibutuhkan tubuh, termasuk tubuh anak. Dengan sifat antioksidannya, vitamin A dapat meningkatkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh anak. Sehingga jika tubuh anak kekurangan vitamin A, maka tubuhnya pun akan lebih mudah terserang penyakit dan proses penyembuhannya berlangsung lebih lama.
Vitamin A yang dikenal juga sebagai retino, dapat ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan, seperti minyak hati ikan, ikan salmon, tuna, telur, dan lain-lainnya.
Vitamin B
Dikutip dari artikel kesehatan Indonesia, masing-masing jenis vitamin B memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, sebagai berikut:
-
Vitamin B1: bermanfaat menjaga sistem saraf tetap sehat serta membantu kinerja metabolisme tubuh dalam menghasilkan energi dan nutrisi.
-
Vitamin B2: dapat menjaga kesehatan tubuh khususnya kulit, mata, dan sistem saraf serta membantu proses pencernaan karbohidrat, protein, dan lemak dalam makanan.
-
Vitamin B3: menjaga fungsi sistem saraf, menjaga kesehatan kulit, dan membantu tubuh menghasilkan energi.
-
Vitamin B5: membantu proses penyerapan karbohidrat serta memproduksi sel darah merah yang membawa vitamin B5 ke seluruh tubuh untuk mempermudah proses nutrisi
-
Vitamin B6: meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak, membantu perkembangan otak dan sistem saraf
Vitamin B sendiri dapat ditemukan di makanan seperti ikan salmon, sayuran hijau, telur, semua jenis dan produk susu, daging merah, kacang-kacangan, dan lain-lain.
Vitamin C
Vitamin C sudah terkenal akan manfaatnya yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Sebagai antioksidan, vitamin ini melindungi sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin C berperan dalam mempercepat proses penyembuhan luka pada anak dan menjaga anak dari bahaya polusi yang dapat berdampak buruk pada kesehatan anak.
Sumber vitamin C bisa didapatkan dari buah dan sayuran. Sumber lainnya yang sudah dikenal masyarakat pada umumnya yaitu madu dan sari kurma. Melansir sebuh artikel kesehatan Indonesia, madu juga mengandung vitamin C dan vitamin B kompleks yang juga bersifat probiotik. Artinya, madu membantu menutrisi bakteri baik yang ada di sistem pencernaan. Hal ini berkaitan dengan sistem pencernaan yang baik akan meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Dikutip dari artikel kesehatan Indonesia, sari kurma juga mengandung vitamin C tinggi yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh anak dan menjaga kesehatan saluran pencernaan dan membantu pemulihan pasca sakit.
Vitamin D
Vitamin D memang sering dikaitkan dengan kesehatan tulang karena kandungan fosfor dan kalsium di dalamnya. Tetapi di samping itu, vitamin D juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Dengan mengonsumsi vitamin D, kesehatan gigi dapat meningkat, kekebalan tubuh, otak serta saraf dapat meningkat.
Sementara untuk sumber vitamin D dapat ditemukan dari sinar matahari dan makanan, seperti telur, susu, minyak ikan Kod, ikan salmon dan lain-lain.
Curcuma Plus Honey Vit untuk Lindungi si Kecil dari Serangan Penyakit
Memasuki usia 1 tahun, anak semakin lincah bermain dan akan sulit makan atau nafsu makannya semakin menurun. Kekhawatiran Mama pasti anak akan mudah sakit. Namun Mama tak perlu khawatir, karena suplemen vitamin anak bisa membantu mencukupi kebutuhan vitamin hariannya sehingga tubuh anak dapat terjaga dari serangan penyakit. Salah satu produk suplemen vitamin anak yang cocok, yaitu Curcuma Plus Honey Vit.
Curcuma Plus Honey Vit adalah madu multivitamin lengkap untuk anak 1 tahun ke atas yang membantu Mama menjaga daya tahan tubuh anak. Di dalamnya terkandung bahan alami seperti madu, minyak hati ikan kod, vitamin C, temulawak organik dan sari kurma untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kecerdasan anak. Selain itu, Curcuma Plus Honey Vit juga dilengkapi dengan nutrisi yang baik bagi tubuh anak, yaitu vitamin B (B1, B2, B5, B6) dan lysine HCL. Yuk, bantu jaga kesehatan anak setiap hari dengan daya tahan tubuh yang kuat dan dukung kecerdasan anak di masa pertumbuhan dengan Curcuma Honey Vit!