



Untuk tahu berat badan ideal anak gampang, kok, Bu. Cukup gunakan rumus BMI. Rumusnya, berat badan (kilogram) dibagi tinggi badan (meter) yang dikuadratkan. Untuk anak laki-laki, bila hasilnya menunjukkan angka 17-23 tandanya berat badannya ideal, sedangkan untuk anak perempuan bila hasilnya 18-25.
Mengetahui berat badan ideal anak adalah penting, tapi mempertahankan berat badan idealnya jauh lebih penting, berikut caranya:
1. Kenalkan Pola Makan Sehat dengan Warna Makanan
Pembagian makanan dengan warna-warna ini akan memudahkan anak mengingat tanpa harus membuatnya diet ketat. Anak difokuskan pada makanan hijau dan kuning, namun bukan berarti makanan yang berwarna merah dilarang sama sekali. Karena jika semakin dilarang, anak semakin ingin mencobanya. Berikut panduan penggolongan makan berdasarkan warna secara umum:
Warna Hijau
Makanan berwarna hijau sangat baik dikonsumsi anak. Dari segi kalori pun relatif kecil, jadi makan sebanyak apa pun tak masalah. Contoh makanan ini adalah sayur-sayuran, buah-buahan, agar-agar, dan air putih.
Warna Kuning
Makanan berwarna kuning berarti hati-hati dalam mengonsumsinya. Jangan berlebihan. Contoh: nasi putih. Tetapi kalau nasi merah yang banyak berserat tergolong ke arah warna hijau dan tak masalah.
Warna Merah
Makanan ini harus dihentikan konsumsinya. Boleh saja dikonsumsi pada saat-saat khusus, misal saat anak ulang tahun dan hari raya. Contoh: makanan jenis fast food, seperti burger dan french fries.
2. Membiasakan Hidup Aktif
Ajak anak melakukan aktivitas dengan banyak gerak dan membuat anak berkeringat. Lakukan olahraga secara konsisten, seperti: berjalan kaki, lari, bersepeda keliling kompleks, bulu tangkis, tari, taekwondo, futsal, atau membersihkan kamar, menyapu, dll. Lakukan rutin setiap hari selama 1530 menit.








