Multivitamin untuk bantu optimalkan tumbuh kembang anak
Memenuhi kebutuhan vitamin di masa tumbuh kembang anak, membantu pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat, perkembangan otak, serta membantu memperbaiki nafsu makan anak.
Tiap sendok makan (15 ml) mengandung:
Vitamin A 850 I.U, Vitamin B1 3 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 5 mg, Vitamin B12 5 mg, Vitamin B5/Dekspantenol 3 mg, Vitamin D 100 I.U, Kalsium Hipofosfit 500 mg, Minyak Ikan Kod 7,5 mg, Ekstrak Curcuma xanthorrhiza 10 mg
- 1-6 tahun : 1 sendok makan (15ml), 1 kali sehari
- 6-12 tahun: 1 sendok makan (15ml), 2 kali sehari
Temulawak (Curcuma zanthorrhiza) adalah tanaman herbal asli Indonesia yang kerap dimanfaatkan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, mulai dari kurang nafsu makan, gangguan lambung, sembelit, diare, demam, radang sendi, hingga gangguan fungsi hati.
- Memperkuat imunitas tubuh
- Mencegah dan mengatasi infeksi
- Mengatasi gangguan pencernaan
- Menjaga kesehatan dan fungsi hati
- Mengendalikan kadar gula darah
- Menurunkan risiko terkena penyakit kanker
Keresahan ibu terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak usia 1-6 tahun adalah hal yang umum terjadi. Salah satu tantangan utama yang sering dihadapi adalah masalah nafsu makan, berat badan yang kurang ideal, dan kekhawatiran terkait perkembangan anak. Namun, dengan beberapa tips dan strategi yang tepat, Anda dapat mengatasi keresahan ini dan membantu anak Anda tumbuh dengan baik.
Pahami Kebutuhan Gizi Anak
Penting untuk memahami kebutuhan gizi anak Anda pada setiap tahap perkembangannya. Pastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang dari berbagai jenis makanan, termasuk sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat.
- Kreatifitas dalam Persiapan Makanan dan pastikan jadwal makan Si Kecil teratur
Gunakan kreativitas Anda dalam menyajikan makanan untuk menarik minat anak. Buatlah hidangan yang berwarna-warni dan menarik perhatian, serta pilih variasi makanan yang disukai anak untuk meningkatkan nafsu makannya. Menetapkan jadwal makan yang teratur dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak. Pastikan untuk memberikan makanan pada waktu yang sama setiap hari dan hindari memberikan camilan di antara waktu makan utama.
- Aktivitas Fisik yang Teratur :
Aktivitas fisik juga sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Ajak anak untuk bermain di luar rumah, bersepeda, atau melakukan aktivitas fisik lainnya secara teratur untuk membantu mereka tetap aktif dan sehat.
- Berikan suplemen dan vitamin yang lengkap agar nafsu makannya optimal dan tentu saja tumbuh kembangnya Optimal seperti Curcuma Plus yang sudah lebih dari 25 tahun dipercaya ibu untuk anak Indonesia
- Konsultasikan dengan Ahli Gizi atau Dokter Anak
Jika Anda memiliki kekhawatiran yang serius terkait nafsu makan, berat badan, atau perkembangan anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter anak. Mereka dapat memberikan saran dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi anak Anda.
Yuk, Beri Si Kecil Curcuma Plus Ma, Varian Mana nih yang akan Mama berikan?
Beli di Official Store Kami ya Ma !
Kecukupan gizi merupakan salah satu faktor penting dalam tumbuh kembang anak yang optimal. Kebutuhan gizi anak tentunya didapatkan melalui makanan sehat dari bahan-bahan makanan kaya nutrisi yang dikonsumsi anak. Bila anak tidak mendapatkan gizi yang cukup, masalah malnutrisi pada anak pun bisa terjadi.
Malnutrisi adalah masalah kekurangan gizi dan kelebihan gizi yang bisa menyebabkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan anak. Masalah ini disebabkan karena konsumsi nutrisi yang tidak seimbang, dari kelompok karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Malnutrisi tak hanya mengganggu proses belajar dan aktivitas fisik anak, tapi juga menurunkan sistem kekebalan tubuh anak, sehingga tubuhnya tak bisa melindungi diri dari penyakit.
Masalah malnutrisi sering diasosiasikan dengan anak yang kurus atau pendek. Tapi anak yang mengalami malnutrisi memiliki gejala lain pula, seperti kulit dan rambut yang kering, lemah dan tidak memiliki kekuatan otot, mudah marah, dan tumbuh kembang yang tidak optimal sesuai dengan usianya. Anak yang memiliki berat badan normal atau gendut pun bisa jadi mengalami malnutrisi, lho! Hal ini terjadi bila anak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat, sehingga dia tidak mendapatkan nutrisi vitamin dan mineral yang seimbang.
Curcuma Plus Honey Vit, merupakan madu multivitamin anak dengan kandungan Madu, Vitamin C, Temulawak Organik (Curcuma), Sari Kurma, Minyak Ikan Kod, Lysin HCL, Multivitamin (Vitamin B1, B2, B5, B6) (4). Kandungan lengkap pada Curcuma Plus Honey Vit merupakan suplementasi vitamin yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan nafsu makan, sehingga bisa mendukung pertumbuhan si Kecil.
Madu telah menjadi produk alami yang telah dipercaya dan didukung oleh bukti ilmiah sejak zaman dahulu. Madu mengandung antioksidan yang efektif, membantu melawan infeksi, dan meredakan peradangan atau inflamasi. Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa madu dapat menjadi terapi tambahan yang efektif untuk mengatasi gejala penyakit seperti batuk, demam, dan diare pada anak-anak(5).
Selain madu, Curcuma Plus Honey Vit juga mengandung temulawak, yang memiliki efek yang tak kalah hebat dengan madu. Temulawak, atau Curcuma xanthorizza, adalah tanaman herbal yang mengandung bahan aktif kurkuminoid dan xanthorrizol. Kedua kandungan ini telah terbukti dapat meningkatkan nafsu makan. Temulawak berperan dalam memperbaiki nafsu makan dengan meningkatkan sekresi kandung empedu, yang membantu proses pencernaan dan penyerapan zat-zat makanan(6,7). Selain itu, temulawak juga memiliki efek antioksidan, mampu melawan bakteri, dan meredakan peradangan(8).
Berbagai kandungan yang terdapat di dalam Curcuma Plus Honey Vit tersebut dapat Mama jadikan sebagai pilihan suplementasi vitamin untuk memelihara kesehatan, meningkatkan nafsu makan dan membantu pertumbuhan si Kecil. Jadi, tunggu apa lagi Ma, yuk tingkatkan nafsu makan dan jaga daya tahan tubuh si Kecil dengan berikan setiap hari! Si Kecil Bugar, Hati Mama pun Senang!
Menu Sehat untuk Anak Mencegah Malnutrisi
Cara terbaik untuk mencegah masalah malnutrisi adalah dengan memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dari makanan sehat dengan nutrisi seimbang dalam menu sehat untuk anak. Tapi bagaimana kalau anak Ibu termasuk anak yang susah makan dan suka pilih-pilih makanan? Solusinya adalah kreasi makanan sehat yang ditampilkan dengan menarik untuk anak. Maklum, anak-anak memang cenderung menilai makanan dari tampilannya. Kalau makanan tidak menarik dan tidak tampak enak, anak-anak mungkin akan menolak makanan tersebut.
Ada banyak kreasi menu sehat untuk anak yang bisa Ibu coba hidangkan untuk si kecil. Berikut ini adalah alternatif menu sehat dan bergizi yang disesuaikan dengan waktu makan si kecil:
1. SARAPAN
Sarapan adalah waktu makan yang paling penting, karena makanan sehat saat sarapan memberikan energi yang cukup bagi anak untuk beraktivitas sepanjang hari. Tapi selain sehat, sarapan juga harus mudah disiapkan dengan cepat. Salah satu pilihan sajian yang bisa Ibu coba adalah sandwich alias roti isi yang bisa dibuat dengan mudah. Agar lebih sehat, gunakan roti gandum yang dipadukan dengan isian potongan buah segar seperti strawberry, blueberry, dll. Ibu juga bisa menambahkan olesan cream cheese agar sandwich lebih lezat. Terakhir, agar sandwich tampak lebih menarik, potong sandwich dengan berbagai bentuk menggunakan cetakan kue kering, misalnya bentuk bintang, mobil, dll.
2. MAKAN SIANG
Tak sedikit anak yang harus menikmati makan siang di sekolah, karena waktu sekolah yang belum selesai pada saat jam makan siang tiba. Sajian makan siang pun harus dikemas dalam bekal yang menarik dan lezat. Salah satu resep yang bisa dikemas dengan mudah dalam bekal adalah mie atau pasta. Agar lebih sehat, Ibu bisa menggunakan mie atau pasta yang terbuat dari gandum. Mie atau pasta juga bisa dipadukan dengan zoodles, yaitu zukini yang diparut memanjang menyerupai mie. Padukan mie atau pasta ini dengan daging serta sayuran lainnya untuk sajian yang lebih lengkap kandungan nutrisinya.
3. MAKAN MALAM
Banyak kreasi hidangan makan malam yang memadukan bahan bergizi dalam tampilan yang menarik untuk anak-anak. Misalnya, sajian bakso. Ibu bisa membuat bakso sendiri yang adonannya tidak hanya terdiri dari daging sapi atau daging ayam, tapi juga sayuran yang telah diparut. Ibu juga bisa membuat lasagna sayur, dengan potongan sayur di antara lapisan pasta lasagna yang lezat. Menyembunyikan sayur dalam hidangan yang disuka anak seperti ini merupakan salah satu trik agar si kecil yang suka pilih-pilih makanan jadi mau makan sayur.
4. CAMILAN
Camilan sehat merupakan salah satu cara memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Ada beragam camilan sehat yang bisa Ibu sajikan dengan mudah untuk si kecil. Ibu bisa membuat smoothie buah yang segar atau es loli dari buah segar. Ibu juga bisa membuat popcorn yang bisa dinikmati si kecil sambil beristirahat. Ya, popcorn juga termasuk camilan sehat, asalkan Ibu tidak menggunakan gula atau mentega yang terlalu banyak dalam proses pembuatannya. Agar rasanya lebih lezat, Ibu bisa menambahkan parutan keju cepat leleh di atas popcorn yang masih panas. Ibu juga bisa menambahkan bawang putih bubuk serta bumbu lain. Yang pasti, jangan terlalu banyak mengonsumsi camilan siap saji dalam kemasan yang tinggi kalori tapi rendah nutrisi ya, Bu.
Bila si kecil susah makan, pemberian vitamin seperti Curcuma Plus juga bisa jadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Curcuma Plus tak hanya mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak seperti vitamin A, B1, B2, B6, B12, B5, kalsium, dan vitamin D, tapi juga mengandung ekstrak temulawak organik yang membantu mengatasi problem makan anak. Anak pun menjadi lebih nafsu makan, sehingga dia tak lagi pilih-pilih makan dan mau menikmati masakan sehat yang telah Ibu siapkan. Dengan asupan gizi yang cukup dari menu sehat untuk anak, tumbuh kembang anak secara optimal pun lebih bisa dicapai.
Kualitas udara yang buruk telah menjadi sorotan utama dalam beberapa pekan terakhir. Anak-anak adalah salah satu kelompok yang paling rentan terhadap dampak merugikan dari paparan polusi udara(1). Polusi udara telah terbukti berkontribusi pada lebih dari 7.000 dampak kesehatan yang merugikan pada anak-anak(2). Paparan polusi udara dapat membawa radikal bebas ke dalam tubuh, yang dapat menyebabkan stres oksidatif ketika jumlahnya melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya, terutama di paru-paru(3).
Paparan polusi udara yang berulang dapat menyebabkan penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh. Paparan polusi dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk membersihkan benda asing dan memicu pelepasan sel-sel peradangan. Gangguan pada sistem kekebalan tubuh dapat meningkatkan kerentanan anak terhadap infeksi(4).
Paparan polusi udara dalam jangka pendek dapat menyebabkan iritasi mata, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas), dan batuk. Tidak heran ketika kualitas udara buruk, angka kejadian batuk dan infeksi pernapasan pada anak akan meningkat. Pada jangka panjang, polusi udara dapat berakibat pada penurunan fungsi paru, asma, peningkatan risiko kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah(5).
Oleh karena itu, ketika terjadi kondisi polusi udara yang buruk, orang tua perlu memastikan agar sistem kekebalan tubuh anak tetap dalam kondisi optimal, untuk menghindari risiko penyakit yang lebih tinggi. Salah satu langkah yang efektif dalam menjaga daya tahan tubuh adalah dengan menerapkan gaya hidup yang sehat. Pastikan untuk memberikan asupan makanan dengan kandungan gizi yang seimbang untuk anak, serta pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen tambahan yang mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan tubuh.
Curcuma Plus Grow merupakan salah satu pilihan suplemen yang mengandung temulawak organik. Temulawak organik memiliki manfaat penting dalam mendukung daya tahan tubuh anak, membantu melawan efek buruk dari polusi udara terhadap kesehatan mereka. Temulawak dengan nama ilmiah Curcuma xanthorrhiza memiliki kandungan xanthorrhizol yang dapat menurunkan peradangan dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh(6). Selain itu, temulawak juga mengandung senyawa kurkuminoid yang memiliki aktivitas immunomodulator untuk memperkuat kekebalan tubuh si Kecil(7). Tidak hanya temulawak organik, Curcuma Plus Grow juga mengandung Vitamin A, B1, B2, B6, B12, B5, Vitamin D, Minyak Ikan Kod dan Kalsium yang juga penting untuk dukung tumbuh kembang optimal. Yuk jaga daya tahan tubuh Si Kecil tetap prima dengan Temulawak Organik.
Beli sekarang juga dengan klik tombol dibawah
Referensi :
Aithal SS, Sachdeva I, Kurmi OP. Air quality and respiratory health in children. Breathe 2023; 19: 230040 [DOI: 10.1183/20734735.0040-2023].
- Syuhada G, Akbar A, Hardiawan D, Pun V, Darmawan A, Heryati SHA, Siregar AYM, Kusuma RR, Driejana R, Ingole V, Kass D, Mehta S. Impacts of Air Pollution on Health and Cost of Illness in Jakarta, Indonesia. Int J Environ Res Public Health. 2023 Feb 7;20(4):2916. doi: 10.3390/ijerph20042916.
- Suzuki, T., Hidaka, T., Kumagai, Y. et al. Environmental pollutants and the immune response. Nat Immunol 21, 14861495 (2020). https://doi.org/10.1038/s41590-020-0802-6.
- Glencross DA, Ho TR, Camiña N, Hawrylowicz CM, Pfeffer PE. Air pollution and its effects on the immune system. Free Radic Biol Med. 2020 May 1;151:56-68. doi: 10.1016/j.freeradbiomed.2020.01.179.
- Pramitha E, Haryanto B. Effect of Exposure to 2.5 ?m Indoor Particulate Matter on Adult Lung Function in Jakarta. Osong Public Health Res Perspect. 2019 Apr;10(2):51-55. doi: 10.24171/j.phrp.2019.10.2.02.
Elok Zubaidah, Eirene Charista Dea, Aldilla Putri Rahayu, Kiki Fibrianto, Ella Saparianti, Hidayat Sujuti, Laura Godelive, Ignatius Srianta and Ihab Tewfik, Enhancing Immunomodulatory Properties of Javanese Turmeric (Curcuma xanthorrhiza) Kombucha against Diethylnitrosamine in Male Balb/c Mice, Process Biochemistry, (2023) doi:https://doi.org/10.1016/j.procbio.2023.09.012
Azimah D, Yuswano, Wahyono, Santosa D, Setyowati EP, Efek Imunomodulator dari Kombinasi Ekstrak Etanol Herba Sambiloto (Andrographis paniculate (Burm.f.) Nees) dan Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap Proliferasi Sel Limfosit Mencit Balb/c secara In Vitro. Traditional Medicine Journal. 20(2). ISSN: 1410-5918