Mengolah makanan lezat dan bervariasi sudah, menyajikan makanan semenarik mungkin juga telah dicoba, tapi kenapa ya, si kecil tetap menutup mulutnya rapat-rapat? Coba deh, buka mulutnya. Bila ada luka kemerahan atau putih di bibir, lidah, dan langit-langitnya, tandanya si kecil terkena sariawan. Mana mau makan kalau bagian dalam mulutnya sakit bila terkena makanan/minuman?
Penyebab sariawan pada anak bisa berasal dari trauma akibat gigitan atau tersodok sikat gigi, bisa juga karena jamur candida albican, dan virus herpes simplek. Umumnya sariawan pada balita disebabkan trauma dan jamur.
Bila menemui gejala sariawan pada anak, sebaiknya Ibu berkonsultasi dengan dokter. Biasanya, dokter akan memberikan obat tetes sesuai penyebab.
Selain pengobatan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar sariawan si kecil cepat sembuh:
- Perhatikan makanannya. Dengan tetap mendapat nutrisi yang bergizi, daya tahan tubuh anak membaik dan mempercepat penyembuhan.
- Berikan makanan sedikit demi sedikit karena bibir atau lidahnya yang sariawan biasanya akan sakit bila tersentuh makanan.
- Beri makanan cair agar mudah dikunyah/ditelan seperti bubur kacang hijau, susu, jus buah, dan lainnya.