Sudahkah si kecil sarapan hari ini, Bu? Sarapan sangat penting bagi anak lo, Bu. Sarapan dengan makanan bergizi memiliki banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan si kecil. Sarapan juga dapat menunjang proses belajar dan aktivitas fisik si kecil di sekolah.
Sayangnya, sarapan kerap kali diabaikan dengan alasan si kecil malas sarapan. Ditambah lagi suasana pagi yang kurang kondusif membuat Ibu kesulitan membuat si kecil menyantap sarapan yang sudah Ibu siapkan sebelum si kecil berangkat ke sekolah. Jika kondisi ini berlangsung setiap hari akan menjadi sebuah kebiasaan yang tidak sehat. Padahal, sesibuk apa pun Ibu, memastikan si kecil mengonsumsi sarapan bergizi di pagi hari tetaplah yang utama ya, Bu.
Mengapa sarapan penting untuk anak?
Beberapa penelitian menegaskan bahwa sarapan adalah hal utama yang paling penting saat si kecil akan memulai aktivitas di pagi hari. Selain baik untuk kesehatannya, sarapan juga dapat menunjang prestasi si kecil di sekolah. Si kecil akan lebih konsentrasi dan fokus saat belajar, dan tentunya ia lebih bersemangat dan aktif di sekolah.
Namun, membuat si kecil untuk rutin sarapan bukanlah hal yang mudah. Apalagi, Ibu juga harus memastikan bahwa sarapan yang Ibu siapkan adalah makanan sehat untuk anak, bukan makanan yang asal kenyang. Oleh karena itu, Ibu harus lebih kreatif dalam menyajikan sarapan agar si kecil tidak bosan dan tertarik.
Beruntung kita hidup di era teknologi, di mana segala informasi ada dalam genggaman. Ibu dapat mencari berbagai resep makanan anak, menu makanan sehat atau pun makanan sehari-hari di internet. Perlu Ibu sadari, Ibu memiliki peran yang sangat penting, lo, dalam menjaga kesehatan dan tumbuh kembang si kecil. Jadi, jangan malas membuat menu makanan sehat setiap pagi ya, Bu.
Di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat bahkan menyediakan program sarapan di sekolah. Para siswa dapat secara gratis menyantap sarapan setiap pagi. Sarapan yang disediakan pihak sekolah pun tentunya adalah menu makanan sehat dan makanan bergizi tinggi. Hal tersebut secara efektif terbukti membuat si kecil menjadi lebih konsentrasi saat di kelas.
Tak hanya itu, sarapan juga sebenarnya sama saja seperti berbuka puasa. Saat si kecil bangun di pagi hari, semua energi sudah habis, sehingga perlu mendapatkan energi baru sebelum memulai aktivitas . Sarapan juga dapat membuat si kecil terhindar dari risiko kelaparan yang berdampak buruk pada kesehatan serta keberhasilan akademisnya.
Ini dia hal-hal yang dapat dialami si kecil bila mengabaikan sarapan, Bu:
- Tidak dapat berkonsentrasi dengan baik
- Ingatannya lebih lambat
- Mengalami kesulitan dalam memperhatikan pelajaran
- Prestasi akademisnya menurun
- Kesulitan mengontrol perilaku dan emosionalnya
- Mengalami masalah kecemasan
- Hiperaktif
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami kelaparan saat di sekolah lebih rentan kehilangan kemampuan kognitifnya, bahkan berakibat si kecil mengulang kelas. Selain itu, anak memiliki daya ingat yang lebih lambat dibandingkan dengan siswa yang rutin sarapan lo, Bu.
Lalu, apa saja sih manfaat sarapan untuk anak?
- Menambah konsentrasi
American Dietetic Association mengungkapkan bahwa anak-anak yang melakukan sarapan dengan makanan bergizi dapat tampil atau aktif lebih baik di kelas dibandingkan dengan anak yang tidak sarapan. Tak hanya itu, si kecil juga tampak lebih semangat dan berenergik di tempat bermain lo, Bu. Sarapan dapat membuat si kecil bisa berkonsentrasi lebih baik, sehingga ia lebih mudah menyerap pelajaran dan membuatnya menjadi berprestasi di sekolah.
Sarapan/ makan pagi penting sekali untuk anak, supaya anak bisa lebih mudah konsentrasi di sekolah. Rasa lapar tentu dapat mengganggu konsentrasi anak dan semangat anak dalam belajar, ujar dr. Rahajeng dari meetdoctor.com.
- Sarapan dapat menurunkan berat badan
Penelitian menunjukkan bahwa baik orang dewasa maupun anak-anak yang mengonsumsi sarapan bergizi dan mengikuti pola makan sehat secara rutin akan mengalami penurunan berat badan. Sarapan dengan menu makanan sehat akan mengurangi rasa lapar si kecil sepanjang hari, sehingga asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh si kecil pun tidak akan sebanyak jika ia tidak sarapan.
Melewatkan sarapan hanya akan membuat si kecil makan lebih banyak di siang hari, bahkan sepanjang hari dan pada akhirnya si kecil mengalami kenaikan berat badan. Namun, perlu Ibu ketahui bahwa sarapan yang sehat dan baik untuk tubuh haruslah makanan bergizi yang lebih banyak mengandung protein atau biji-bijian serta menghindari makanan yang kaya lemak dan kalori. Selain itu, menu makanan sehat yang Ibu berikan kepada si kecil setiap pagi juga jangan berlebihan karena hanya akan membuat si kecil mengantuk dan melewatkan materi pelajaran. Jadi, berikanlah dalam porsi yang pas ya, Bu.
- Menambah energi
Sarapan akan membuat si kecil mendapatkan suntikan energi dari makanan bergizi yang ia konsumsi. Hal tersebut membuat si kecil lebih bertenaga dan tidak mudah lelah dibandingkan dengan anak yang tidak sarapan.
- Mengontrol perilaku si kecil
Ternyata, sarapan dapat mengontrol perilaku si kecil lo, Bu. Menurut Dr. Ronald E. Kleinman, kepala gastroenterologi anak dan gizi di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston dan profesor pediatri di Harvard Medical School, anak yang melakukan sarapan cenderung menunjukkan perilaku yang lebih baik selama di kelas berada di kelas.
- Bermanfaat untuk kesehatan jangka panjang
Para peneliti dari The University of Nottingham menemukan bahwa seseorang yang selalu melewatkan sarapan pada setiap harinya sejak ia kecil akan membahayakan kesehatannya dalam jangka waktu yang panjang. Mereka yang tidak sarapan, akan lebih besar risikonya mengalami resistensi terhadap insulin dibandingkan mereka yang sarapan. Resistensi insulin akan meningkatkan risiko terkena diabetes melitus. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan si kecil sarapan setiap hari ya, Bu.
- Menciptakan kebiasaan sehat
Dengan mengajarkan si kecil untuk sarapan setiap harinya akan membuat si kecil terbiasa untuk selalu sarapan sebelum memulai hari, bahkan akan terus dilakukan hingga ia tumbuh dewasa. Terlebih lagi jika Ibu selalu memberikan si kecil makanan bergizi dan menerapkan pola makan sehat sejak ia kecil, hal tersebut dapat membuat si kecil tumbuh menjadi anak cerdas dan sehat.
Ternyata banyak sekali manfaat dari sarapan ya, Bu? Agar si kecil terbiasa, Ibu perlu mengontrol dan membimbing si kecil untuk membiasakan diri sarapan sebelum berangkat sekolah. Ibu tidak cukup hanya menyuruh si kecil saja, namun mengajaknya sarapan bersama semua anggota keluarga. Hal tersebut juga dapat menciptakan komunikasi yang baik antara Ibu, si kecil dan anggota keluarga lainnya.
Mengenai menu sarapan sehat anak, dr. Rahajeng mengatakan, Pilihlah sarapan yang sehat seperti oatmeal, sandwich isi keju/ikan tuna/daging/ayam bisa divariasikan dengan sayur sayuran, atau nasi disertai lauk pauknya. Hindari sarapan dengan mie instan, karena kurangnya akan kandungan gizi yang diperlukan anak.
Ditinjau oleh : dr. Rahajeng A.P, konselor ASI (tim Meet Doctor)