Suplemen antioksidan kini makin banyak dipasarkan. Apakah anak juga memerlukannya? Antioksidan adalah zat yang mampu menangkal radikal bebas. Radikal bebas adalah produk sampingan dari proses metabolisme normal tubuh. Sebenarnya, tubuh manusia secara berkesinambungan memproduksi radikal bebas. Namun polusi yang tinggi, radiasi sinar ultraviolet, stres, sulit makan, senang makan junkfood, menyebabkan produksi radikal bebas pada tubuh anak meningkat.
Padahal peningkatan radikal bebas memicu terjadinya berbagai jenis penyakit degeneratif kelak saat anak dewasa seperti jantung koroner, tekanan darah tinggi, aterosklerosis, kencing manis, dan kanker.
Untuk menghindari bahaya radikal bebas, tubuh memerlukan asupan antioksidan dari luar yang berfungsi meredam aktivitas radikal bebas. Sebagai contoh antioksidan vitamin C yang terdapat pada pepaya atau jeruk, dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mempercepat proses penyembuhan usai anak sakit.
Antioksidan dapat diperoleh dengan mengonsumsi buah-buahan (stroberi, pepaya, jambu biji merah, mangga, dan anggur) dan sayuran (kangkung, bayam, wortel, labu parang, kuning, jagung, dan terong).
Jika Ibu menganggap asupan nutrisi sumber antioksidan pada anak masih kurang, dapat mengonsumsi suplemen antioksidan yang dijual bebas.