ANAK PUN BISA STRES

Survei membuktikan 2 dari 5 anak Indonesia usia 3—5  tahun dan telah bersekolah, mengalami stres. Bagaimana sih tanda-tandanya?

• Tampak murung.
• Sulit makan/tidur.
• Uring-uringan.
• Rewel.
• Mimpi buruk.

Seperti kita ketahui, stres dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Sebab, saat stres tubuh mengeluarkan hormon kortisol, yang dapat melemahkan daya tahan tubuh saat terjadi peradangan dan infeksi. Akibatnya, tubuh anak mudah terkena penyakit.

Untuk itu, yuk, atasi stres anak:

• Kenali ciri-ciri stres pada anak, kemudian kenali dan atasi sumber/penyebabnya.
• Hindari memberi tekanan/tuntutan terlalu tinggi, misal, mewajibkan balita bisa calistung (membaca/menulis/berhitung).
• Penuhi kebutuhan anak, terutama kasih sayang, pola asuh tepat, dan nutrisi.
• Beri lingkungan rumah yang aman/nyaman serta sekolah tepat untuk anak.
• Jadilah pendengar yang baik bagi anak.
• Bila kesulitan mengatasi stres anak, konsultasikan pada psikiater/psikolog anak.