5 CARA MELATIH SIKAP ASERTIF ANAK

Apakah Ibu pernah mendengar sikap asertif? Asertif berasal dari bahasa Inggris, to assert, yang berarti menyatakan dengan tegas. Sebagai gambaran, anak yang bersikap asertif  tidak akan mengorbankan orang lain demi kepentingan pribadi. Namun ia berani berkata “tidak” saat tidak setuju dengan pendapat/permintaan orang lain.  Mereka mampu menyatakan hak/keinginan/pandangan/perasaan secara jujur, lebih percaya diri, tidak mudah didikte, namun tetap menghargai orang lain.

Ibu ingin si kecil mampu bersikap asertif? Berikut cara melatihnya:

1. Latih anak untuk selalu terbuka akan apa yang ia rasakan. Suka bilang suka, tidak bilang tidak. 
2. Ajari anak untuk memilih kata-kata yang tidak menyinggung /merendahkan. Daripada bilang,  ”Baju ini warnanya jelek.”’ Lebih baik katakan, ”Aku lebih suka baju yang berpita itu.” 
3. Biarkan ia memilih. Saat membelikan baju/mainan/barang untuk si kecil, biarkan ia yang memilihnya. Dari sini ia akan belajar mengambil keputusan sendiri. Sikap ini adalah modal untuk berperilaku asertif.
4. Ajarkan bermain peran. Misal, orang tua jadi pedagang, anak pembeli. Ketika orang tua memberikan barang tidak sesuai pesanan, minta anak untuk protes/mengembalikan.
5. Tanamkan kemandirian seperti makan sendiri. Anak mandiri biasanya lebih asertif.