Asupan gizi yang cukup merupakan faktor penting dalam tumbuh kembang si kecil. Itu sebabnya semua orangtua pasti menginginkan anaknya mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi, sehingga anak tumbuh optimal, sehat, dan pintar. Tapi apa yang harus Ibu lakukan kalau si kecil tidak mau makan atau suka pilih-pilih makanan? Sebenarnya apa yang menyebabkan si kecil tidak nafsu makan? Lalu, bagaimana caranya agar nafsu makan si kecil meningkat dan dia mau mengkonsumsi makanan yang bergizi?

7 Tips Memilih Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak

Asupan gizi yang cukup merupakan faktor penting dalam tumbuh kembang si kecil. Itu sebabnya semua orangtua pasti menginginkan anaknya mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi, sehingga anak tumbuh optimal, sehat, dan pintar. Tapi apa yang harus Ibu lakukan kalau si kecil tidak mau makan atau suka pilih-pilih makanan? Sebenarnya apa yang menyebabkan si kecil tidak nafsu makan? Lalu, bagaimana caranya agar nafsu makan si kecil meningkat dan dia mau mengkonsumsi makanan yang bergizi?

PENYEBAB ANAK KURANG NAFSU MAKAN

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab hilangnya nafsu makan anak Ibu. Coba cek, apakah salah satu dari faktor berikut ini terjadi pada si kecil?

1. Terlalu banyak ngemil

Tak ada salahnya si kecil sesekali menikmati camilan di antara waktu makan. Malah, bila Ibu menyajikan camilan yang sehat, waktu ngemil bisa jadi cara Ibu untuk melengkapi kebutuhan nutrisi si kecil. Tapi kalau si kecil terlalu banyak ngemil, apalagi kalau dia suka makan camilan dalam kemasan yang kurang bernutrisi, bisa jadi si kecil jadi terlalu kenyang. Akibatnya, saat waktu makan tiba, dia tidak mau makan makanan yang Ibu siapkan.

 

2. Terlalu sering jajan

Jajanan anak tak jarang mengandung penguat rasa atau dikemas dalam kemasan yang menarik, sehingga sajian yang Ibu siapkan jadi tampak tidak menarik dibandingkan jajanan yang biasa Ibu beli. Hal ini juga bisa menyebabkan si kecil jadi tidak mau makan.

 

3. Menu makanan membosankan

Anak-anak cenderung mudah bosan. Makanya, kalau makanan yang Ibu sajikan tidak bervariasi, bisa jadi si kecil merasa jenuh dan menolak makanan yang Ibu siapkan. Sebaliknya, kalau Ibu bisa merancang menu yang menarik, si kecil akan lebih bersemangat menikmati hidangan buatan Ibu.

 

4. Anak kurang beraktivitas

Anak yang memiliki aktivitas yang padat cenderung lebih besar nafsu makannya, karena mereka membutuhkan energi dari makanan untuk menjalani aktivitasnya. Kalau si kecil tidak mau makan, coba cek apakah anak Ibu sudah cukup bergerak.

 

5. Anak sedang kurang sehat

Kalau biasanya nafsu makan si kecil cukup baik tapi tiba-tiba dia tidak mau makan, bisa jadi si kecil sedang merasa kurang sehat. Masalah kesehatan seperti sakit tenggorokan, flu, sakit perut, atau masalah lain bisa menyebabkan turunnya nafsu makan anak. Bila masalah kesehatan ini sudah teratasi, biasanya nafsu makan si kecil akan kembali normal.

 

MENGATASI ANAK KURANG NAFSU MAKAN

Lalu bagaimana caranya agar si kecil lebih nafsu makan? Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Ibu lakukan:

1. Membiasakan si kecil dengan jadwal makan yang teratur

Jangan mengajarkan si kecil untuk melewatkan waktu makan, termasuk sarapan. Dengan cara ini, metabolisme tubuhnya akan terjaga dan si kecil memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas, sehingga pada akhirnya meningkatkan nafsu makan si kecil.

 

2. Siapkan menu yang menarik

Jangan ragu berkreasi untuk memberikan makanan lezat, bergizi, dan bervariasi untuk si kecil. Menu yang bervariasi membantu agar si kecil tidak jenuh. Manfaatkan pula berbagai warna alami bahan makanan seperti wortel, brokoli, paprika, dll untuk menyiapkan hidangan yang penuh warna. Ibu juga bisa mengajak si kecil membantu Ibu menyiapkan hidangan, lho! Anak yang diajak berpartisipasi di dapur biasanya lebih tertarik untuk mencoba makanan yang ia siapkan.

 

3. Berolahraga

Olahraga rutin berperan penting dalam meningkatkan nafsu makan anak. Karena itu, ajak si kecil untuk berolahraga bersama. Jogging di pagi hari saat akhir pekan, bersepeda di sore hari, atau aktivitas ekstrakurikuler di sekolah anak bisa membuat si kecil lebih banyak makan.

 

4. Memberi vitamin untuk nafsu makan

Tahukah Ibu, ternyata kekurangan vitamin dan mineral tertentu bisa mengakibatkan hilangnya nafsu makan si kecil. Karena itu, Ibu bisa mencoba penggunaan vitamin penambah nafsu makan anak. Asupan vitamin dan mineral dari vitamin nafsu makan anak juga bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

 

TIPS MEMILIH VITAMIN PENAMBAH NAFSU MAKAN ANAK

Ingin mencoba memberikan vitamin nafsu makan untuk si kecil? Walaupun banyak vitamin anak untuk nafsu makan yang tersedia di pasaran saat ini, Ibu jangan sembarangan memilih vitamin, ya. Tentunya Ibu ingin memastikan bahwa vitamin yang Ibu berikan untuk si kecil benar-benar mengandung nutrisi yang dibutuhkan si kecil dan terbuat dari bahan yang aman untuk si kecil. Karena itu, perhatikan beberapa tips berikut untuk memilih vitamin penambah nafsu makan anak yang terbaik:

  1. Sesuaikan jenis vitamin dengan usia dan kebutuhan si kecil.
  2. Pilih suplemen yang mengandung setidaknya 50% dari 13 mikronutrien penting, yaitu kalsium, serat, asam folat, zat besi, magnesium, asam lemak Omega 3 (terutama DHA), fosfor, potasium, vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan zinc.
  3. Anak tidak memerlukan vitamin dengan kandungan nutrisi yang melebihi kebutuhan gizi hariannya. Vitamin yang lebih banyak bukan berarti lebih sehat, karena kelebihan vitamin tidak akan memberikan manfaat tambahan pada anak. Terlalu banyak vitamin A bahkan bisa membahayakan kesehatan si kecil.
  4. Pilih vitamin yang lebih rendah kandungan gulanya dan tidak menggunakan bahan tambahan seperti pengawet.
  5. Hindari vitamin yang berbentuk seperti permen atau bisa dikunyah. Anak bisa salah mengira vitamin tersebut sebagai permen, sehingga dia terlalu banyak mengonsumsinya. Asupan suplemen yang melebihi dosis yang dianjurkan bisa berbahaya bagi kesehatannya. Bila Ibu ingin memberikan vitamin berbentuk permen, jelaskan pada si kecil bahwa vitamin tersebut tidak boleh sembarangan diminum dan harus mengikuti dosis yang dianjurkan.
  6. Baca label pada kemasan vitamin penambah nafsu makan dengan teliti untuk memastikan bahwa komposisi bahan-bahannya aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Bila vitamin tersebut memiliki klaim terbuat dari bahan organik, pastikan bahwa bahan tersebut benar-benar telah mendapat sertifikasi dari badan sertifikasi organik, sehingga klaim organik telah terbukti.
  7. Pastikan vitamin pilihan Ibu telah mendapat sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Salah satu pilihan vitamin nafsu makan anak yang sesuai dengan tips di atas dan bisa jadi pilihan Ibu adalah Curcuma Plus Grow Emulsion. Apalagi kini Curcuma Plus Grow Emulsion dibuat dengan temulawak organik, herbal alami yang dikenal berkhasiat memperbaiki nafsu makan si kecil. Temulawak organik dalam Curcuma Plus Grow Emulsion juga telah mendapat sertifikasi Organik Indonesia.

Curcuma Plus Grow Emulsion juga mengandung minyak ikan kod, kalsium, DHA, Prebiotik, vitamin A, vitamin D, dan vitamin B, sehingga si kecil tidak cuma bisa makan dengan lahap, tapi juga bisa tumbuh dengan sehat dan optimal. Dibuat dari bahan-bahan berkualitas. Curcuma Plus Grow Emulsion tentu aman dikonsumsi si kecil. Anugerah “Top Brand“ yang sudah didapatkan oleh Curcuma Plus Grow Emulsion jadi bukti kualitas vitamin anak ini. Problem makan anak dan nafsu makan rendah teratasi dengan aman dan mudah dengan Curcuma Plus Grow Emulsion.

Artikel Seru dan Bermanfaat Lainnya