Si kecil memliki jam makan tidak teratur, Bu? Bagaimana agar ia lebih disiplin?
Pola makan sehat sangatlah penting ditanamkan sejak dini pada si kecil. Hal ini mempengaruhi tumbuh kembang anak. Selain harus bernutrisi tinggi, si kecil juga harus memiliki jadwal makan yang benar dan teratur.
Jadwal makan yang benar adalah makan 5 kali sehari yang meliputi 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan. Si kecil akan makan pagi pada pukul 06.00-07.00, makan siang jam 12.00-13.00, dan makan malam jam 18.00-19.00. Mengapa harus 4 jam sekali? Karena setelah 4 jam lambung akan kosong, Bu.
Selain itu, juga ada dua kali makan selingan yang berada di antara dua waktu makan utama. Makan selingan ini dilakukan agar kerja organ tubuh si kecil tidak terlalu berat. Ukuran lambung anak masih kecil lo, Bu. Daya tampungnya pun sangat terbatas.
Ibu perlu membentuk jadwal makan anak agar tubuh si anak bisa secara otomatis mengatur kapan waktunya makan dan tidak. Bila setiap pukul 7 pagi si anak biasa diberi sarapan, maka di setiap jam yang sama, tubuh si kecil akan membunyikan alarm rasa lapar, Bu. Jika si kecil mulai makan dengan teratur, keluhan anak susah makan pun bisa diatasi.
Makan dengan jadwal yang teratur sangat penting, karena akan membuat tubuh lebih tahan terhadap berbagai macam ancaman penyakit, seperti maag dan keluhan lainnya, ungkap dr. Aria Wibowo dari meetdoctor.com. Selain itu, makan tepat waktu juga membuat si kecil tidak mudah capek, lelah dan lesu. Tak hanya itu, manfaat lainnya adalah meningkatkan daya konsentrasi, memberi energi lebih saat beraktivitas, dan menghindarkan si kecil dari obesitas.
Pola makan teratur harus diterapkan sejak kecil ya, Bu. Pada usia 1-3 tahun, anak merupakan konsumen pasif karena bisa diatur jam makan dan juga jenis makannya. Pada usia ini Ibu dapat mulai mengajarinya jadwal makan yang teratur. Setelah ia berusia di atas 4 tahun, hal ini agak sulit dilakukan karena si kecil merupakan konsumen aktif yang lebih ingin memilih makannya sendiri. Jika sudah dibiasakan dari kecil, anakpun akan mematuhi jam makan.
Nah, berikut ini beberapa hal yang dapat Ibu lakukan untuk membiasakan jam makan anak:
- Beri penjelasan pada anak pentingnya makan secara teratur dan perilaku makan yang baik. Gunakan bahasa yang bisa dimengerti anak ya, Bu.
- Menjelang jam makan, ingatkan si kecil untuk bersiap-siap makan. Misalnya dengan mengatakan, Sebentar lagi waktunya makan ya, ayo siapa yang ingin jadi temannya...(sebutkan tokoh favorit si kecil).
- Mengenali tipe makan anak, lalu lakukan pendekatan sesuai dengan kebiasaannya itu. Misalnya, bila si kecil senang makan sambil dibacakan buku cerita, lakukanlah hal itu agar si kecil bersemangat untuk makan.
- Terapkan waktu makan keluarga yang teratur, sehingga si kecil tahu kapan waktunya makan. Ketika keluarga sudah berkumpul di meja makan, itu menjadi pertanda bagi si kecil bahwa sudah waktunya untuk makan.
- Ajak anak makan di meja makan. Ini merupakan cara mengenalkan aturan makan pada anak dan membuatnya lebih cepat menghabiskan makanan. Jangan membiasakan anak makan sambil berjalan-jalan ya, Bu. Konsentrasinya akan tertuju pada hal lain, makannya jadi lambat, sehingga makanannya dingin dan si anak jadi enggan untuk melanjutkan makannya.
- Faktor lain yang juga dapat memengaruhi pola makan sehat si kecil adalah suasana makan di rumah yang kurang menyenangkan. Maka itu, ciptakan suasana makan yang menyenangkan di rumah. Misalnya sambil bersenda gurau dengan orang tua atau saudaranya.
- Beri kesempatan pada anak untuk makan sendiri, sehingga dia tahu kapasitas perutnya. Kapan waktunya untuk makan dan berhenti.
- Jangan pernah memaksa si kecil untuk makan, apalagi dengan cara menakut-nakuti ya, Bu. Rasa terpaksa akan membuat anak makin susah makan. Anak akan menganggap waktu makan adalah saat-saat penyiksaan. Sehingga dia akan mencari alasan untuk menghindari waktu makan. Misal, dengan pura-pura tidur, dan sebagainya.
- Anak adalah peniru ulung, Bu. Berilah contoh yang baik pada anak. Anak akan merekam dan menyerap apa yang ia lihat dan dengar. Orang tua bisa mencontohkan menyantap dengan lahap aneka makanan sehat, saran dr. Aria Wibowo. Pancarkan ekspresi senang, sehingga si kecil akan terpancing untuk mencobanya juga.
- Pemberian gadget juga dapat berdampak pada pola makan anak, yang menjadi tidak teratur. Saat si kecil sudah asyik dengan gadgetnya, maka kebanyakan dari mereka akan malas untuk makan. Oleh sebab itu, sebaiknya ibu memberi batasan waktu pada si kecil untuk bermain dengan gadgetnya. Ini salah satu cara untuk mengatasi anak susah makan.
- Jangan mengajarkan si kecil makan sembari bermain atau menonton ya, Bu. Kebiasaan tersebut membuat si kecil jadi fokus pada apa yang di depannya dan merasa cepat kenyang. Alhasil, si kecil menjadi tidak menghabiskan makanannya dan secara otomatis kebutuhan nutrisinya pun menjadi tidak terpenuhi dengan baik.
- Kenalkan soal pembagian waktu pada si kecil. Sehingga ia dapat mengerti kapan waktunya makan, bermain dan lainnya. Selain itu, jelaskan juga kepada si kecil bahwa disiplin pada waktu makan itu menyenangkan.
Selamat mencoba, Bu!
Ditinjau oleh: dr.Aria Wibowo (dokter umum, tim Meet Doctor)